drg. Syukri Wahid Pimpin Partai Gelora Balikpapan 2025-2030

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Politisi senior Balikpapan, Syukri Wahid, didaulat menahkodai DPD Partai Gelora Balikpapan, Kalimantan Timur.
Saat ini, lanjut Syukri, pihaknya tengah menyusun struktur pengurus inti periode 2025-2030.
Ia telah mendapat perintah DPP Gelora untuk membentuk kepengurusan partai Gelora di Balikpapan. “Tidak ada Musda, tapi langsung pelantikan. Sekitar awal Juni mendatang, insya Allah,” ujar Syukri, dari balik selulernya, Rabu (21/5/2025).
Syukri Wahid memastikan ada sejumlah nama baru yang akan bergabung menjadi jajaran inti DPD Gelora Balikpapan.
“Insya Allah, nanti kami akan adakan jumpa pers. Kami akan undang teman-teman media,” jelasnya. Saat ini pihaknya masih menggencarkan konsolidasi internal.
Pihaknya baru memastikan jajaran inti pengurus harian.
Yakni, Ketua Gelora Balikpapan drg. Syukri Wahid, Wakil Ketua Faridah, Sekretaris Arzaedi Rachman, Wakil Sekretaris Hasanuddin, Bendahara Sandy Ardyin, dan Wakil Bendahara Amin Hidayat.
Gelora Balikpapan, lanjut Syukri, juga membuka kesempatan bagi para gen Z dan generasi muda Balikpapan untuk bergabung ke partai Gelora Balikpapan.
Syukri menyampaikan, meski terbilang partai baru, namun ia memastikan pihaknya akan bekerja keras memberi gagasan-gagasan segar bagi kemajuan Balikpapan.
“Kami sudah punya peta jalan dan beragam gagasan untuk memajukan Balikpapan ke depan,” jelasnya.
Energi Baru
Ia berharap dengan masuknya pengurus baru menjadi energi segar bagi proses kaderisasi dan elektabilitas partai. Syukri meyakini dengan beragam gagasan yang ditawarkan partai bakal memantik kader baru.
Syukri juga memastikan partainya siap bekerjasama dan membuka pintu bagi pihak manapun, selama untuk kemajuan Balikpapan, IKN dan Kaltim.
Mantan kandidat Pilkada Balikpapan 2024 itu, mengajak seluruh pihak untuk bergandeng tangan membangun Balikpapan. Ia bilang, pertandingan politik sudah selesai.
“Kita harus fair. Saat pertandingan selesai, perlu bahu membahu lagi dengan siapapun, termasuk dengan pemerintahan. Semua untuk kemajuan Balikpapan,” jelasnya.
Ditanya ihwal wacana kembalinya pemilihan tertutup yang pernah dilontarkan Presiden Prabowo, menurut Syukri, Partai Gelora akan mengikuti apapun hasil revisi UU terkait.
Ia menilai pemilihan terbuka dan tertutup memiliki plus minus masing-masing. Meski begitu, untuk kehidupan demokrasi yang diinginkan masyarakat usai Reformasi, pemilihan terbuka masih menjadi alternatif yang baik.
“Tentu saja harus dengan perbaikan komprehensif, terutama regulasi yang lebih ketat untuk menekan politik uang yang mencederai demokrasi,” imbuh Syukri.
Konsolidasi se-Indonesia
Melansir laman resminya, Partai Gelora Indonesia mulai menggulirkan konsolidasi dan ideologisasi untuk para pengurus dan kader di tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) di seluruh Indonesia.
“Kita mulai dari jantung Indonesia, yaitu Jakarta,” ujar Ketua Koordinator Bidang Kaderisasi DPP Partai Gelora Indonesia, Ahmad Zainuddin, pada Senin (12/5/2025).
Kegiatan dimulai pertama kali di DPD Jakarta Barat pada Minggu (11/5/2025).
Tak berjeda, konsolidasi dan ideologisasi langsung pula berlanjut ke DPD Jakarta Selatan dan DPD Jakarta Timur pada Senin (12/5/2025).
Ia berujar, konsolidasi dan ideologisasi pengurus dan kader di tingkat DPW dan DPD ini akan terus berlanjut ke seluruh Indonesia dalam waktu dekat.
“Mereka yang kemudian akan menjadi penyambung (hub) program-program kaderisasi Partai Gelora Indonesia,” imbuh Zainuddin.
Menurut Zainuddin, ideologisasi bagi Partai Gelora Indonesia merupakan energi yang membuat para pengurus dan kader mampu memikul beban yang diamanatkan kepada mereka.
“Dan menjadi energi yang mampu membuat seluruh kader bergerak dalam seluruh situasi, tidak hanya bergerak menjelang pemilu saja,” tegas Zainuddin.
Adapun ideologi, lanjut Zainuddin, ibarat teknologi global positioning system (GPS) yang membantu memberikan petunjuk arah bagi penggunanya.
“Membantu menentukan arah dan jalan menuju tujuan kita,” sebut dia.
Ketua DPW Jakarta Partai Gelora Indonesia, Hazem Anis Matta, berkeyakinan kader dan pengurus Partai Gelora Indonesia di Jakarta punya energi dan spirit baru seusai mengikuti kegiatan ini.
“Energi dan spirit baru yang akan menjadi modal untuk menggelorakan Jakarta,” tegas Hazem.
Hazem menyambut baik kegiatan kaderisasi berupa konsolidasi dan ideologisasi ini berlandaskan pemahaman tentang pentingnya ideologisasi dan peta jalan bagi sebuah partai politik.
“Partai yang kuat adalah partai yang punya ideologi dan peta jalan yang jelas,” tegas Hazem.
Yan Andri