Home > Regional

Momen Idul Adha, Sekda Kaltim Serukan Nilai-nilai Keihklasan dan Persatuan

Tahun ini, Kaltim mendapat jatah bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo.
Adul, sapi Presiden untuk dikurbankan di Masjid Ar Rasyidin, Kaltim. (Adpimprov)
Adul, sapi Presiden untuk dikurbankan di Masjid Ar Rasyidin, Kaltim. (Adpimprov)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Dalam momentum Hari Raya Idul Adha 2025, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni mengajak masyarakat merenungi makna Idula Aha yang sarat nilai-nilai keimanan.

Ia mengingatkan momen Idul Adha menjadi pengingat keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menunjukkan keikhlasan, ketaatan dan pengorbanan kepada Allah.

Sekda Sri juga mengingatakan, Idul Adha, bukan hanya ritual penyembelihan hewan kurban.

“Tetapi juga momentum memperdalam rasa kepedulian sosial dan menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama," ujar Sri, dalam keterangannya. Ia turut menyampaikan doa bagi para jamaah haji yang tengah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.

“Hari ini jutaan umat Islam, termasuk dari Kalimantan Timur, sedang menunaikan ibadah haji. Mari kita doakan semoga seluruh jamaah selalu dalam lindungan Allah, mendapat predikat haji mabrur, dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat,” harapnya.

Ia menyampaikan harapan agar pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di seluruh wilayah Kalimantan Timur tahun ini dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai syariat.

Sri kemudian berpesan agar masyarakat memperkuat nilai persatuan dan kepedulian sosial melalui semangat berkurban. "Idul Adha momentum mempererat silaturahmi, memperkuat solidaritas, dan menguatkan komitmen membangun Kaltim yang rukun, sejahtera dan berkelanjutan," imbuhnya.

Ia juga berpsan agar masyarakat Kaltim terus menjaga suasana damai dan kondusif sebagai modal utama mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.

Kalimantan Timur, lanjutnya, anugerah besar yang patut disyukuri.

“Mari jaga bersama ketenteraman daerah ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam mendukung pembangunan yang merata dan berkeadilan.”

Adul, Sapi Kurban Presiden untuk Kaltim

Tahun ini, Kaltim mendapat jatah bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo.

Sapi ini dipelihara peternak asal Makroman, Prayitno, sejak usia dini hingga mencapai berat hampir satu ton.

“Sapi jantan berusia tiga tahun itu diberi nama Adul,” ujar Wagub Kaltim Seno Aji.

Seno mengatakan bantuan kemasyarakatan berupa satu ekor sapi berbobot 960 kilogram itu menjadi simbol kepedulian Presiden terhadap masyarakat Kaltim.

Ia menyampaikan untuk pertama kalinya, seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur menerima masing-masing satu ekor sapi kurban dari Presiden.

“Ini bentuk nyata perhatian Bapak Presiden Prabowo kepada Kaltim. Salah satunya dipersembahkan untuk Masjid Ar Rasyidin. Kami menyampaikan terima kasih atas kepedulian beliau,” ujar Seno Aji.

Seno mengingatkan daging kurban ini akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, tanpa memandang agama.

“Kita ingin menjaga kerukunan antarumat beragama di Kaltim. Bantuan ini juga bisa dirasakan saudara-saudara non-Muslim yang membutuhkan,” imbuh Seno.

Ketua Umum Pengelola Masjid Ar Rasyidin, H. Syaiful Anwar, menjelaskan total hewan kurban yang dikurbankan di masjid tahun ini terdiri dari 22 ekor sapi dan empat ekor kambing.

Dari jumlah itu, 17 sapi hasil patungan warga, empat dari sumbangan perorangan, dan satu dari Presiden. Pelaksanaan penyembelihan kurban tahun ini membagikan 2.000 kupon untuk jatah distribusi daging. Yang dibagikan ke warga di 22 RT Kelurahan Loa Bakung dan sekitarnya.

Yan Andri

× Image