Aisyah Zaura, Penyanyi Cilik Kaltim Bakal Rilis Single Perdana

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Aisyah Zaura Azarine, gadis cilik asal Balikpapan Kaltim, telah mengemas beragam piala dari berbagai ajang lomba menyanyi. Mulai tingkat SD sampai kota.
Bahkan, ia juga pernah mewakil Provinsi Kaltim dalam ajang Pelita MICE 2025, kategori Pra Remaja. Selain itu, ia kerap menunjukan kepiawaiannya dalam bernyanyi dalam sejumlah kegiatan, mulai guest star acara wedding, perusahaan sampai agenda resmi.
Aisyah Zaura Azarine, salah satu talent indi dari MBC Entertainment ini lahir di Balikpapan 22 Desember 2014. Putri bungsu dari tiga bersaudara, buah hati pasangan Febri Setiawan dan Sri Wahyu Ningdyah.
Ditemui di salah satu cafe Balikpapan Baru, Aisyah berkisah. Ia bilang, sejak kecil sudah suka bernyanyi. Sejak usianya masih lima tahun. Hobi itu diturunkan dari sang ayah, yang gemar dalam bermusik.
“Cita-citaku kepengen jadi penyanyi. Jadi artis,” ujarnya. Ia mengaku punya banyak idola. Antara lain, Sherina dan Lyodra Margareta Ginting. Lyodra dikenal setelah sukses meraih kemenangannya di ajang Indonesian Idol musim ke-10.
Kini, Aisyah tengah menanti launching album single perdananya. Lewat lagu bertajuk: Titian Surga. Di lagu itu, ia membawakan syair-syair tentang kasih sayang ibu. Lagu itu dijadwalkan rilis pada Juli 2025.
Siapkan Enam Lagu Perdana
Dalam album singlenya, Aisyah sudah punya enam lagu yang semuanya diciptakan pencipta lagu kondang asal Kaltim, Revie Ryo. Lewat Rumah Kuning Balikpapan Entertainment, ia tengah menuntaskan proses rekaman.
Enam lagu itu: Titian Surga (ibu), Rintihan Rindu (ayah), Hujan dan Aku, Senandung Masa Kecil, Nyanyian Sore, dan Sahabat.
“Aku suka lagu anak-anak,” ujar Aisyah. Ia aktif dalam pelbagai lomba nyanyi sejak masih di bangku TK. Di rumah, katanya, ia pun kerap mendedangkan suara emasnya.
Aisyah bercerita, untuk menghafalkan lagu-lagu baru, ia punya cara sendiri. Yakni, mendengar berulang-ulang, menyanyikan sepotong, kemudian dibantu ibunya.
“Pertama dengerin berulang, terus Mama nulisin bait syairnya untuk karoke. Dari situ aku cepet hafal lagu dan nadanya,” tutur Aisyah.
Ia mengaku pertama kali ikut lomba nyanyi saat masih di bangku TK. Yang unik, karena seringkali terpilih sebagai pemenang, ia sempat beberapa kali ditolak oleh EO.
“Karena nanti juara lagi kata panitianya. Ditolak karena menang. Kasih kesempatan untuk peserta lain,” timpal Febri, ayah Aisyah yang turut mendampingi.
Menurut Febri, Aisyah tidak pernah membawakan lagu dewasa. Seluruh lagu yang dibawakannya juga tidak ada tentang percintaan.
“Gak ada lagu tentang cinta atau lagu orang dewasa. Lagu anak-anak semua. Tentang keluarga, sahabat, ayah, ibu, teman-teman,” ujar Febri.
Ia ingin anaknya membawakan lagu yang cocok dengan usianya. “Semua lagu yang sering dinyanyikan Aisyah bernuansa kehidupan anak-anak dan keluarga.”
Ngemil Kencur
Aisyah menambahkan, ia punya pelatih khusus yang membimbingnya dalam segala hal untuk menunjang cita-citanya. Tak hanya memperbagus suara dan nada, tapi juga melatih pernafasan dan lainnya.
“Setiap hari aku harus ngemil kencur supaya suaranya bersih,” tutur Aisyah.
Cemilan yang terbilang jarang bagi siswi kelas 3 SD seusianya itu, tetap dinikmati Aisyah. Katanya, kencur sudah menjadi salah satu menu cemilannya saban hari.
“Enak kok rasanya,” ujar Aisyah.
Selain cemilan wajib, ada pula makanan dan minuman yang harus dihindari untuk menjaga keindahan suaranya. Semisal, gorengan dan es-es pewarna. Meski harus menjalani pelbagai proses ketat menjaga suara, ia mengaku enjoy menikmati semua itu.
“Enggak, ayah sama mama gak pernah maksa apa-apa. Kan aku emang hobi nyanyi,” jelasnya. Aisyah mengaku ia lebih suka lagu-lagu bergenre pop dan melayu, dibanding rock atau dangdut.
Apresiasi dari Bongky Marcel
Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @aisyah_zaura, juga mendapat apresiasi dari Bongky Marcel. Bongky dikenal sebagai musisi senior Indonesia sekaligus anggota dan salah satu pendiri grup musik Slank dan BIP.
“Selamat sukses untuk Aisyah Zuara atas rilis single perdananya yang berjudul Titian Surga, ciptaan Revie Ryo. Semoga banyak didengar, banyak manggung,” ujar Bongky, lewat videonya.
Ayah Aisyah, Febri mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari Bongky dan pihak lain. Ia berharap anak-anak Indonesia, khususnya anak-anak dari Kaltim bisa terus melahirkan karya. Ia juga mendoakan semakin banyak penyanyi dan atau seniman asal Balikpapan yang bisa bermunculan di pentas nasional.
Rudi Agung